contoh kurikulum homeschooling
Kurikulum homeschooling dapat berbeda-beda tergantung pada negara dan sistem homeschooling yang diterapkan. Berikut beberapa contoh kurikulum homeschooling:
Kurikulum homeschooling yang mengikuti kurikulum nasional: homeschooling yang menggunakan kurikulum yang sama dengan sekolah formal pada umumnya. Namun, metode pengajarannya disesuaikan dengan cara belajar anak.
Kurikulum unschooling: metode homeschooling yang tidak memiliki struktur kurikulum yang jelas. Anak diberi kebebasan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, sehingga pembelajaran bersifat organik dan terjadi sepanjang waktu.
Kurikulum Charlotte Mason: metode homeschooling yang fokus pada pendekatan pendidikan klasik. Anak didorong untuk membaca banyak buku klasik, menghafal puisi, dan melakukan kegiatan seperti lukisan dan musik.
Kurikulum Montessori: metode homeschooling yang dikembangkan oleh Maria Montessori. Anak diberi kebebasan untuk belajar sesuai dengan minat mereka, sambil mengembangkan keterampilan sosial dan motorik.
Kurikulum Waldorf: metode homeschooling yang berbasis pada filsafat antroposofi, yang menggabungkan pendekatan akademik dengan seni dan spiritualitas. Anak didorong untuk belajar melalui seni, musik, dan gerakan.
Kurikulum online homeschooling: metode homeschooling yang menggunakan platform pembelajaran online dan materi yang disediakan oleh penyedia homeschooling online.
Kurikulum religius homeschooling: metode homeschooling yang didasarkan pada keyakinan agama tertentu, dan materi pembelajaran disesuaikan dengan nilai-nilai agama yang dipercayai oleh keluarga.
Komentar
Posting Komentar